DEMAK – Intensitas hujan yang mengguyur wilayah Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Demak dan sekitarnya masih cukup tinggi. Guna mengantisipasi terjadinya banjir, Danramil 09/Karangtengah Kodim 0716/Demak Kapten Arm Imam Sunandar mengecek langsung debet air Kali (sungai) Tuntang yang melintas di Desa Pulosari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Rabu (29/03/23).
Danramil menyampaikan, dalam pemantauan kali ini, debit air sungai Tuntang beberapa hari terakhir mengalami kenaikan, tapi masih dalam kategori aman. Ini disebabkan, curah hujan beberapa hari terakhir di Kabupaten Demak dan sekitarnya terbilang cukup tinggi.
Baca juga:
Jembatan Kereta Api Jakarta-Jogja Putus
|
“Apalagi, wilayah yang berada di area hulu sungai, yakni di area Rawa Pening Kabupaten Semarang, juga terjadi hujan lebat, maka bisa dipastikan debit air sungai Tuntang ini akan naik, ” jelas Kapten Imam.
Disampaikannya, selama ini, selama musim penghujan, pihaknya melalui para Babinsa selalu rutin melaksanakan pemantauan dan peninjauan ke titik-titik lokasi yang dianggap rawan banjir, khususnya di wilayah Kecamatan Karangtengah.
“Kita selalu laksanakan monitoring melalui para Babinsa di wilayah. Terlebih daerah yang selama ini menjadi langganan banjir, ” sambungnya.
Menurut Danramil, pengecekan debit air ini guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi dan dapat merendam pemukiman warga bahkan lebih extreme lagi dapat menelan korban jiwa.
Danramil meminta agar seluruh warga masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah yang dilalui sungai Tuntang untuk tetap waspada dan siaga. Terlebih dengan ditemukannya satu titik tanggul penahan air yang terkena abrasi, sehingga rawan jebol.
“Untuk masalah tanggul yang abrasi, akan kita laporkan ke komando atas, dan kita koordinasikan dengan pihak-pihak terkait untuk langkah selanjutnya. Sementara ini, masih aman dan terkendali, akan tetapi semua warga harus tetap waspada, ” pungkas Danramil.
Redaktur : Makruf/Pendim 0716/Demak